Senin, 08 April 2013

Pokok Bahasan Ekonomi Pertanian

Pertanian 
Kegiatan berproduksi merupakan kegiatan dengan lingkup yang agak sempit sehingga banyak membahas aspek mikro. Dalam mempelajari aspek ini, peranan hubungan input dan output mendapat perhatian utama. Peranan input bukan saja dapat dilihat dari segi macam atau ketersediaannya dalam waktu yang tepat, tetapi juga dapat ditinjau dari segi efisiensi penggunaannya. Karena hal-hal inilah (macam, ketersediaan, dan efisiensi) maka terjadi kesenjangan produktivitas (yield gap) antara produktivitas yang seharusnya dengan produktivitas yang dihasilkan oleh petani.

Pada kenyataannya, senjang produktivitas ini terjadi karena adanya faktor yang sulit diatasi oleh petani, seperti teknologi yang tidak dapat dipindahkan dan perbedaan lingkungan (misalnya, iklim). Karena dua faktor tersebut amat sulit diatasi petani maka perbedaan hasil yang disebabkan kedua faktor itu menyebabkan senjang produktivitas dari hasil-hasil eksperimen dan dari potensial suatu usaha tani. Hal tersebut sering pula disebut dengan istilah “senjang produktivitas pertama”. Selanjutnya, dikenal pula “senjang produktivitas kedua” (yield gap II), yaitu perbedaan produktivitas dari suatu potensial usaha tani dan dari apa yang dihasilkan oleh petani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar